Sabtu, 18 Juli 2009

Our New Remote Control

Untuk mengisi hari libur di Tembagapura, ke-2 anak laki mengisi waktu mereka dengan bermain remote control yang dibelikan oleh Mama. Abang Fael lebih suka dengan remote control mobil truck yang berwarna kuning, karena mobil ini sangat lincah dan full music. Jadi gerakkannya sangat mencerminkan Abang Fael yang suka jail dan iseng..he...he...he.

Sedangkan si Bungsu Rhino, lebih suka bermain dengan Tank. Gerakan tank ini tentu lebih lambat, tetapi tank ini memiliki kelebihan karena bisa menembakkan peluru2 dari meriam.
OK...Boys...Have fun with your new toys.

Sudut lain Tembagapura

Pada tgl 11 Juli 2009, kami sekeluarga kecuali Rachel melakukan jalan pagi bersama di kota Tembagapura. Namun kali ini rute yang kami ambil adalah yang tidak biasa kami lewati. Kami mengunjungi Gereja Sion yang lokasi tepat di atas Bukit Barat tempat tinggal kami saat ini. Yang menarik kami adalah "Gua Bunda Maria" yang merupakan icon dari Gereja Sion ini.
Kemudian kami lanjutkan dengan menyusuri junggle track yang dimulai dari Palapa Estate, kemudian masuk ke street 11 dan berakhir di Senior Guest House. Jalur yang kami lalui ini seperti kawasan hutan kecil, karena banyak tumbuh tanaman yang serba hijau, sehingga sangat menyejukkan mata kami sekeluarga.
Kami sempat mampir ke main office, awalnya saya agak heran, karena ini hari Sabtu, tetapi kenapa banyak sekali mobil yang parkir dan banyak karyawan PTFI yang berkumpul. Kemudian saya putuskan mencari informasi dan betapa terkejutnya ternyata pada pagi harinya telah terjadi peristiwa di mile 52, dimana salah satu rekan se-kantor saya yang berkebangsaan Australia mengalami musibah. Akhirnya setelah sekitar 10 menit di kantor, saya dan keluarga melanjutkan perjalanan ke Shopping Family untuk membeli makan siang dan langsung pulang dengan naik bis saja.