Sabtu, 26 Desember 2009

Natal 2009 di Pamulang

Pada tgl 25 Des 2009, kami sekeluarga melaksanakan Ibadah Natal di Gereja GPIB Kinasih Pamulang. Selepas ibadah kami sekeluarga beserta Oma, Om2x dan Tante2x berkumpul bersama di rumah kami di Permata Pamulan untuk melanjutkan acara keluarga. Kami saling mengucapkan Selamat Hari Natal kepada seluruh anggota keluarga. Kemudian kami lanjutkan berphoto bersama-sama:

Berturut-turut photo kami sekeluarga, kemudian photo ke 5 cucu Oma dan photo seluruh anggota keluarga (anak, menantu dan cucu2x) dari Oma.
Kemudian acara kami lanjutkan dengan santap kasih bersama, seluruh anggota keluarga sangat bersuka cita karena di Hari Natal ini kami bisa berkumpul bersama di Pamulang. Semoga kebahagiaan ini bisa tetap kami rasakan juga di Hari Natal tahun depan. Selamat Hari Natal 2009, Tuhan memberkati.

Kamis, 10 Desember 2009

Perayaan Natal Toraja Tembagapura 2009

Tadi malam bertempat di sport hall Tembagapura telah dilaksanakan Ibadah dan Perayaan Natal Kerukunan Keluarga Toraja Tembagapura (KKTT) tahun 2009. Bertindak sebagai Pelayan Firman adalah : Pastur Fredy Rantetaruk dari Makassar.

Untuk mengiringi Pelayan Firman, anak-anak Toraja melakuan tarian penyambutan.
Abang Fael dan Kak Achel juga turut serta dalam prosesi ini.
Sebelum Pastur menyampaikan renungan, tiba-tiba seluruh kota Tembagapura mengalami gangguan listrik, sehingga seluruh ruangan di sport hall menjadi gelap dan peralatan sound system dan multimedia juga menjadi mati, tetapi untungnya karena lilin Natal sudah sempat dinyalakan sehingga hal ini tidak terlalu berdampak pada acara. Puji Tuhan setelah sekitar 15 menit akhirnya listrik dan lampu normal kembali.

Selesai Ibadah acara dilanjutkan dengan perayaan yang diisi : paduan suara dan sambutan dari panitia dan pengurus. Kemudian Kak Achel dan teman-teman menyuguhkan tarian pa'gellu yang merupakan tarian khas dari Tana Toraja.
Sebagai acara terakhir adalah santap kasih bersama dan tentunya tak berphoto bersama toh.

Jumat, 04 Desember 2009

Perayaan Natal PAR GKI Kalvari 2009

Pada tgl 29 Nov 2009, bertempat di Community Hall Tembagapura, segenap anak2 Sekolah Minggu / PAR GKI Kalvari mengadakan Ibadah dan Perayaan Natal bersama.



Dari setiap kelompok umur mempersembahkan lagu-lagu Natal. Rhino bergabung dengan kelompok anak kecil dan Rafael dengan kelompok anak tanggung.
Sedangkan kak Achel bersama ke 4 orang temannya menyanyikan lagu : Hai Kota Mungil Betlehem.

Selesai acara, kakak2 Pengasuh membagikan bingkisan Natal kepada setiap anak yang hadir dan Rhino dengan sabar menunggu gilirannya.

Ke 3 anak kami tidak lupa berphoto sejenak di depan pohon Natal.

Resital Piano Edelweis - Nov 2009

Pada tgl 21 November 2009, bertempat di Lupa Lelah Cafe (LLC) telah diadakan Resital Piano untuk para murid-murid Edelweis di bawah asuhan Ibu Sri Samosir. Resital kali ini diikuti oleh 15 anak. Salah satunya adalah putri kami : Rachel Pongbulaan.

Pada saat menunggu giliran tampil, rupanya Rachel sedikit tegang juga, tetapi Ibu Sri bisa menenangkan setiap murid didiknya.

Kali ini Rachel membawakan 2 buah lagu yaitu: wash day boogey dan munuet & trio.
Kedua lagu bisa dibawakan dengan baik sekali dengan menggunakan Grand Piano PETROF.


Setelah acara santap malam, para Ibu2 dan anak2 tidak mau ketinggalan untuk berphoto sejenak. Ok sampai jumpa pada Resital berikutnya pada bulan May 2010.

Minggu, 08 November 2009

Bazaar KKBSU 2009

Pada tanggal 1 November 2009, Kerukunan Keluarga Besar Sulawesi Utara (KKBSU) Tembagapura mengadakan bazaar dalam rangka penggalangan dana oleh Panitia Natal KKBSU 2009. Kami yang juga merupakan anggota KKBSU turut serta dalam kegiatan ini dengan membuka meja bazaar. Pada kesempatan ini kami mejual pernak-pernik Natal dan aneka mainan anak-anak yang harganya sangat terjangkau oleh para pengunjung Bazaar.

Puji Tuhan, ternyata beberapa item jualan kami dapat terjual dengan sangat laris, yaitu : lampu2 Natal yang diborong oleh panitia Natal dan beberapa mainan anak2x, seperti balon bola, super hero & pesawat, aneka sticker dan pensil hias, bahkan kami sampai kehabisan stock untuk balon bola, pesawat dan pensil hias. Bahkan sampai kami sudah tutup meja masih ada beberapa anak dan pengunjung yang menanyakan beberapa mainan seperti pistol air, Ben10, helikopter, softball yang kali ini dalam hitungan tidak sampai 1 jam langsung ludes!. Terima kasih kepada Panitia Bazaar KKBSU yang sudah memberikan kesempatan kepada kami untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, semoga pelaksanaan Natal KKBSU 2009 bisa terlaksana dengan sukses.

Rumah sederhana kami di Pamulang

Pada beberapa waktu yang lalu, saya pernah menceritakan tentang rumah kami di Tembagapura. Untuk kali ini saya ingin menceritakan tentang rumah sederhana kami di Permata Pamulang. Rumah ini saya beli pada tahun 2003 yang kebetulan dijual oleh pemiliknya. Rumah ini tepat di sebelah rumah yang kami kontrak dari tahun 1999. Rumah ini 36m2 dengan luas tanah 90m2 dengan komposisi 2 km. tidur dan 1 km mandi. Pada tahun 2006, rumah ini kami renovasi dengan menambahkan 3 km tidur anak2x dan 1 km mandi dilantai atas. Berikut beberapa sudut rumah sederhana kami:

Di muka rumah ada car port dan taman kecil yang oleh Mama diletakkan beberapa pot bunga dan di teras ada 2 kursi dan 1 meja kecil yang biasa kami gunakan untuk mengobrol santai.
Kemudian kita masuk ke dalam rumah akan kita dapatkan ruang tamu yang terhubung dengan ruang makan dan dapur. Oh iya...kalau malam hari ruang tamu ini juga untuk menyimpan motornya Rhinolva.
Kemudian kita naik ke lantai atas, terdapat 3 kmr tidur anak-anak dan 1 kmr mandi dan ruangan keluarga untuk menonton tv dan bermain anak. Terdapat juga teras atas yang juga biasa kami gunakan untuk bersantai di malam hari.
Ya itulah sekilas tentang rumah sederhana kami yang biasa kami tempati jika kami sedang cuti ke Pamulang. Kami sekeluarga sangat betah menempati rumah ini karena suasana keakraban dengan para tetangga telah terbentuk dengan baik, sehingga jika kami kembali ke Papua, rumah ini akan selalu terjaga dengan baik.

Mama dan Rhino mendarat di Tembagapura

Mama dan Rhino pada bulan Oktober sempat melakukan perjalanan cuti singkat ke Jakarta dalam rangka kegiatan Ibadah Pengucapan Syukur Keluarga. Tepatnya mereka berangkat dari Tembagapura pada tanggal 2 Oktober dan rencananya akan kembali pada tanggal 30 Oktober 2009. Tetapi karena seluruh kegiatan acara telah dilaksanakan dengan baik, akhirnya kepulangan mereka ke Tembagapura dipercepat yaitu berangkat dari Jakarta pada tanggal 26 Oktober 2009. Mereka naik pesawat Airfast yang terbang malam yaitu sekitar jam 22.00 WIB berangkat dari Cengkareng. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam dengan 2x transit yaitu di Denpasar dan Makassar akhirnya pesawat mendarat dengan selamat sekitar jam 06.30 WIT di Bandara Mozes Kilangin di Timika Papua. Selanjutnya mereka langsung melakukan check-in kembali di counter Airfast untuk melanjutkan perjalanan ke Tembagapura dengan menggunakan Helikopter. Mereka mendapatkan Trip ke 2 yaitu berangkat dari Timika sekitar jam 07.45 am dan setelah menempuh perjalan sekitar 15 menit, akhirnya Mama dan Rhino mendarat dengan selamat sekitar jam 08.00 WIT di Helipad Tembagapura. Ternyata mereka satu flight dengan Keluarga Bpk. Eddy Sulkan yang juga baru kembali dari cuti.




Kalau menurut cerita dari Mama, awalnya Rhino sangat tegang pada saat naik helikopter ini, namun setelah Mama meminta agar dia melihat ke arah luar melalui jendela, kemudian dia mulai menikmati perjalanan dengan helikopter ini. Setelah sampai di rumah, saya tanyakan ke Rhino apakah masih mau naik helikopter lagi? dia dengan tegas menjawab...mau Pa!, karena naik helikopter itu enak sekali. OK Rhino...kita tunggu saja jadwal cuti kita berikut, mudah2an kita masih bisa memanfaatkan fasilitas helikopter ini.

Kamis, 22 Oktober 2009

Berangkat kerja dengan Helikopter Mi-8

Pada tanggal 21 Oktober 2009, sehubungan dengan adanya pekerjaan saya untuk memberikan training system CCTV yang baru (DVTEL V6.0) kepada para rekan2 security di area lowland, maka saya melakukan perjalanan dengan menaiki helikopter Mi-8. Helikopter ini mulai digunakan oleh PTFI mulai bulan September 2009 sehubungan dengan masih belum kondusif situasi keamanan di jalur darat antara HL dan LL. Helikopter buatan Rusia ini berkapasitas untuk 26 penumpang, bisa mengangkut kargo sekitar 4 ton dan mempunyai total berat 12 ton dengan kecepatan max 250 km/jam.

Kemarin saya mendapat jadwal trip ke 3, karena ternyata para karyawan yang akan cuti pada tgl 21 Okt 2009 semuanya dialihkan menggunakan helikopter karena bus cuti tidak beroperasi. Sehingga begitu saya sampai di Helipad pada jam 5.45 am ternyata antrian calon penumpang cukup panjang. Tetapi saya bisa terhibur karena bertemu dengan beberapa rekan kerja dari beberapa Department yang juga bekerja di lingkungan Main Office Tembagapura, sehingga kami sambil antri kami menghabiskan waktu dengan berbincang-bincang dan berphoto ria.
Setelah kami menunggu giliran dengan sabar akhirnya tibalah giliran kami trip ke-3 untuk berangkat dan kami pun menyempatkan berphoto di sekitar helikopter dan di dalamnya.

Setelah menempuh perjalanan menyusuri pegunungan dan sungai, akhirnya sekitar 15 menit kemudian kami mendarat di airport Timika dan saya sudah di jemput oleh Steven dan kami melanjutkan perjalan ke Kuala Kencana.
Singkat cerita saya melakukan pengajaran untuk 2 shift karyawan dari jam 15.00 - 17.00 dan 19.00 - 21.00. Namun untuk yang shift malam saya agak percepat karena saya harus kembali ke Hotel Rimba Papua di Timika. Kami menyelesaikan kelas ke 2 sekitar jam 20.30 dan saya langsung mengendarai mobil seorang diri menuju Timika melewati jalur yang sangat sepi. Akhirnya setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, saya sampai juga di hotel tersebut dan saya menginap di kamar 1723 bersama rekan kerja yang kebetulan sedang datang dari Jakarta.
Besok paginya saya bangun jam 05.00 pagi dan segera mempersiapkan diri untuk ke airport agar bisa kembali ke Tembagapura secepatnya dan syukurnya saya bisa mendapatkan jadwal helikopter yang pertama yaitu sekitar jam 06.15 berangkat dari airport menuju Tembagapura.
Karena penumpangnya hanya 15 orang, saya bisa memilih kursi yang dekat jendela agar bisa mengambil photo dari udara.




Dari dalam helikopter saya bisa melihat dengan jelas check point 50, desa Banti dan Helipad sebelum kami mendarat sekitar jam 6.30 pagi.
Ya itulah pengalaman yang tak terlupakan bagi saya, karena seumur hidup baru kali ini saya merasakan berangkat kerja dengan menggunakan fasilitas helikopter yang dikelola oleh Nyaman Air. Mudah2an pada bulan Desember 2009 kami sekeluarga masih bisa menikmati fasilitas ini pada saat cuti Natal nanti...Semoga.

Jumat, 02 Oktober 2009

Batik's Day in Tembagapura


Hari ini tanggal 2 Oktober 2009, kami selaku komunitas karyawan PTFI yang berkantor di Main Office Tembagapura sepakat untuk mendukung gerakan nasional untuk memakai pakaian Batik pada hari ini. Kami seluruh karyawan dan karyawati menyempatkan berphoto bersama dengan jajaran management PTFI.
Semoga dengan tekat untuk memakai batik ini bisa menambah rasa persatuan yang kuat dari seluruh bangsa Indonesia. Jangan sampai lagi ada produk asli kita yang di klaim oleh negara lain. Viva Indonesia.

Bazaar HUT GKI 53

Pada tanggal 27 September 2009, kami sekeluarga sepulang ibadah minggu kami pergi ke sport hall untuk mengikuti olah raga bersama dan bazaar yang diadakan oleh panitia Hut GKI ke 53.
Rafael mengikuti lomba makan kerupuk dan kelereng sedangkan Kak Rachel mengisi tarian tor-tor untuk menggalang dana dari para pengunjung bazaar ini.
Bazaar ini diramaikan oleh beberapa meja yang menjual aneka makanan khas dan juga pernak-pernik yang menarik para pengunjung. Kami sekeluarga menyempatkan untuk santap siang terlebih dahulu kemudian saya dan istri sempat pulang dulu untuk berganti pakaian karena kami harus mengikuti lomba soccer dan poco-poco antar rayon di GKI Kalvari.
Sebagai bagian warga rayon-2 tim soccer kami kali ini kurang beruntung karena kami langsung kalah di pertandingan pertama melawan rayon-1. Tetapi ternyata mama menjadi kiper yang tangguh karena berhasil mengagalkan penalti dan saya sendiri tidak bisa meneruskan game karena mengalami cedera pada kaki kanan akibat bertabrakan dengan pemain lainnya.
Akhirnya kami memutuskan untuk langsung pulang agar bisa beristirahat karena Kak Achel juga ada ibadah PAR pada sore harinya.

Halal Bihalal Warga Bukit Barat

Pada tanggal 26 September 2009, kami selaku warga Bukit Barat mengadakan acara Halal Bihalal. Acara diawali dengan melakukan persiapan dengan memasang 2 buah terpal dan beberapa meja dan kursi. Kemudian kami melakukan jalan sehat bersama dengan mengelilingi beberapa sudut Tembagapura. Setelah jalan sehat kami berkumpul kembali di lapangan bukit barat untuk melanjutkan acara yaitu santap kasih bersama yang sudah disiapkan oleh para Ibu-ibu, menunya adalah : nasi goreng dan mie ayam dan tentunya aneka ragam kue2. Acara selanjutnya adalah perkenalan beberapa anggota keluarga baru yang menghuni Bukit Barat termasuk kami sekeluarga yang pindah sekitar bulan April 2009. Berikut beberapa photo bersama sebelum kami mengakhiri acara Halal Bihalal.